Cara Membuat Bokasi

Pengertian
Bokasi merupakan hasil fermentasi BO (bahan organik) dengan memanfaatkan EM (Efektive Mikroorganisme) yang dapat menyuburkan tanah dan tanaman, memperbaiki sifat fisik dan biologi tanah serta mempertahankan produksi / meningkatkan hasil yang berkelanjutan
Tujuannya adalah ; menciptakan ekosistem kebun yang seimbang seusai dengan konsep pertanian organic dan agroforestry, mengurangi biaya produksi dengan memanfaatkan bahan alami yang ada disekitar/lingkungan petani, menerapkan pertanian ramah lingkungan yang peduli pada kesehatan dan keselamatan kerja dan produk pertanian bebas dari residu pestisida berlebihan
Manfaatnya adalah ; menghasilkan komiditi pertanian/perkebunan yang bergizi dan aman untuk dikonsumsi, memelihara produktivitas tanaman secara terus-menerus
Mengefektifkan  kegiatan  makro dan  mikro  organisme  tanah  serta dapat mengurangi resiko dampak erosi/run off, menghindari ketergantungan terhadap penggunaan  bahan kimia (sumber daya alam yang tidak dapat diperbahurui) atau input luar yang tinggi dan mengoptimalkan bahan organic setempat.

Bokasi Pupuk Kandang
1.  Bahan – bahan :
• Pupuk kandang matang 150 Kg
• Dedak   5 Kg
• Sekam  100 Kg
• Gula pasir  10 Sendok makan
• EM4   10 Sendok makan
• Air   10 Liter

Cara Pembuatan
1. Semua bahan dicampur merata, EM4 dan gula dilarutkan kedalam air, kemudian disiramkan ke bahan yang sudah dicampur
2. Pengujian  dilakukan  dengan  menggunakan  campuran.  Jika  air  tidak
3. menetes berarti kadar air 30 – 40 %.
4. Bahan di tumpuk di tempat kering yang terlindung dengan tinggi tumpukan maksimum (15-20 cm), kemudian ditutup dengan karung goni.
5. Setiap hari tumpunan di bolak balik agar suhu berkisar 40-50 Cº.

Biasanya 7 hari kemudian bokasi sudah jadi dan siap untuk digunakan dengan dosis 4-5 ton/ha.