Cara Membuat MOL


(MIKRO ORGANISME LOKAL)

Pengertian
Mikrooorganisme lokal adalah jasad renik yang berukuran sangat kecil, yang dapat digunakan  sebagai stabilisasi pengomposan  dan  sekaligus sebagai pupuk organik cair.
Tujuan MOL adalah ; menciptakan ekosistem kebun yang seimbang seusai dengan konsep pertanian organic dan agroforestry, mengurangi biaya produksi dengan memanfaatkan bahan alami yang ada disekitar/lingkungan petani dan memulihkan keseimbangan mikro dan makro fauna tanah.
Manfaat MOL adalah ; mengembalikkan tingkat kesuburan tanah yang terpiksasi oleh molekul garam, memperbaiki struktur, geologi, kimia tanah, sebagai alternatif pupuk an-organik dan sebagai bahan dekomposer.

Bahan dan Alat :
•Bahan-bahan
-    Karbohidrat (Air Cucian beras, nasi bekas, lembah singkong dll.)
-    Glukosa (Nira, air kelapa, nenas, pepaya, dll).
-    Bakteri (Keong/Bekicot/Siput, bonggol pisang, rebung bambu).
•Alat-alat
-    Drum Plastik/ Ember
-    Slang 1 meter
-    Botol aqua
-    Saringan

Metode Formulasi :
-Campurkan air mengandung karbohidrat dengan air yang mengandung glukosa perbandingan  1:1 kemudian  tambahkan  sumber bakteri aduk sampai rata.
-Tutup wadah dengan plastik, beri lubang pernapasan satu arah.
-Masukkan ujung slang kedalam botol aqua yang berisi air dan ujung selang dimasukkan kedalam drum yang sudah berisi campuran karbohidrat, glukosa, dan sumber bakteri.
-Diperam selama 10-15 hari.
-Setelah mirip ban tape mol sudah jadi dan siap digunakan.
-Sebelum digunakan sebaiknya di saring.

Dosis Aplikasi
1.Untuk mempercepat proses pengomposan perbandingan 1 Liter MOL + 5 Liter Air + 1 Ons gula.
2.Untuk menyemprotkan tanaman 400 cc MOL +15 Liter Air + gula

Cara Aplikasi
Untuk menyemprot tanaman sebaiknya dari bawah keatas

Comments