PUPUK CAIR ORGANIK HIJAU
Pengertian
Pupuk cair merupakan pupuk yang terbentuk dari senyawa-senyawa organik sebagai hasil formulasi/pelapukan jasad hidup yang berasal dari tumbuhan/tanaman yang berwarna hijau/yang mengandung zat klorofil/hijau.
Tujuannya adalah ; menciptakan ekosistem kebun yang seimbang seusai dengan konsep pertanian organic dan agroforestry, mengurangi biaya produksi dengan memanfaatkan bahan alami yang ada disekitar/lingkungan petani dan menerapkan pertanian ramah lingkungan yang peduli pada kesehatan dan keselamatan kerja
Manfaatnya adalah ; meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, memperbaiki struktur fisik tanah yang rusak, mudah diserap oleh tanaman, menambah unsur hara tanah yang kurang dan menyimpan cadangan hara untuk kelangsungan hidup tanaman.
Alat dan bahan baku yang dibutuhkan
1. Alat-alat yang dibutuhkan:
- Parut/alu dan lesung
- Drum plastik yang sudah dirakit
- Ember
- EM4 (efektif mikroorganisme)
2. Bahan yang dibutuhkan
Adapun bahan yang dibutuhkan adalah bahan baku dari zat hijau daun yang masuk kategori lunak yang terdiri dari:
- Daun gamal/ambas,
- Dain kayu kani,
- Daun ubi,
- Daun pepaya dan lain-lain.
Tahap proses pembuatan/formulasi pupuk cair organik hijau yaitu:
1. Semua bahan baku yang telah disebutkan diatas diparut/ditumbuh sampai halus.
2. Dimasukkan dalam drum plastik yang telah dirakit.
3. Campurkan dengan EM4 (efektif mikroorganisme) dengan perbandingan 10 cc/liter air jadi setiap 1 drum (200 liter) air dibutuhkan EM4 2 liter/2 botol.
4. Rendam/diamkan selama 3-5 hari atau sekitar 120 jam untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Formulasi dan konsentrasi
Formulasi/tingkat perbandingan campuran antara pupuk cair organik hijau dengan jumlah/volume air dalam satu tangki tidak mengikat, tergantung tingkat kekentalan pupuk cair organik hijau dan kebutuhan serta kemampuan petani untuk memproduksi pupuk cair organik hijau serta ketersediaan bahan baku.
Adapun konsentrasi/kisaran jumlah pohon yang akan disemprot dengan volume air 15 liter (1 tangki) adalah 66-67 pohon. Jadi kebutuhan air dalam 1 ha adalah 225 liter air.
Waktu aplikasi
Adapun waktu aplikasi pupuk cair organik hijau adalah dimulai dari jam 06.00-10.00 pagi dan dilanjutkan kembali pada pukul 16.00-18.00 sore dengan tujuan agar pupuk cair organik hijau dapat meresap dengan baik karena waktu tersebut adalah saat dimana terbentuknya stomata daun.
Sasaran aplikasi
Sasaran aplikasi pupuk cair organik adalah disemprotkan merata pada batang, buah dan daun dengan cara dari bawah ke atas, sehingga aplikasi penyemprotan tepat mengenai sasaran terutama pada stomata daun.
Catatan penting
1. Untuk lebih memudahkan aplikasi dapat dicampur dengan pestisida nabati.
2. Saat kondisi kakao di dominasi pentil sampai dewasa.
3. Tidak dianjurkan pencampuran saat kondisi kakao didominasi oleh bunga
Comments
Post a Comment