Membuat Pupuk NPK Organik Cair

Pengertian
N, P dan K adalah jenis kandungan pupuk yang paling dikenal dan paling sering digunakan oleh petani. Pupuk ini merupakan jenis pupuk tunggal namun dapat digabungkan/dikombinasikan menjadi pupuk majemuk 
Tujuannya adalah agar petani bisa memenuhi kebutuhan hara tanaman sekaligus mengantisipasi kelangkaan pupuk di pasaran. Dengan pupuk organik NPK ini, petani mampu memenuhi kebutuhan tanaman sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan

Alat dan Bahan Alat :
• Alat :
1. Drum/Ember Parang
2. Kain Kasa
3. Karet ban
• Bahan :
1. Sabuk Kelapa
2. Batang Pisang (isi tengah) Daun Gamal (daun hijau) Activator (EM4)

Cara Pembuatan
Pupuk Organik kandungan N
a. Cacah atau haluskan daun gamal menggunakan parang atau blender
b. Masukkan gamal kedalam wadah yang telah berisi air
c. Campurkan EM4 sebanyak 10 ml/liter air
d. Aduk hingga merata
e. Tutup wadah dengan kain kasa, ikat menggunakan karet ban

Pupuk Organik kandungan P
a. Cacah atau haluskan batang pisang menggunakan parang atau blender
b. Masukkan cacahan batang pisang kedalam wadah yang telah berisi air
c. Campurkan EM4 sebanyak 10 ml/liter air
d. Aduk hingga merata
e. Tutup wadah dengan kain kasa, ikat menggunakan karet ban

Pupuk Organik kandungan K
a. buka sisi/bagian yang keras pada sabuk kelapa dan sisakan hanya sabuk tanpa kulit luar
b. ikat sabuk kelapa dengan kulit batang pisang agar sabuk kelapa tidak terapung
c. masukkan air yang telah dicampur dengan EM4 dengan dosis 10 ml/liter air tanah dan telah diaduk secara merata
d. Tutup wadah dengan kain kasa, ikat menggunakan karet ban

Dosis
perbandingan campuran antara pupuk cair organik dengan air dalam satu tangki tidak mengikat, tergantung tingkat kekentalan pupuk cair organik hijau dan kebutuhan serta kemampuan petani untuk memproduksi pupuk cair organik hijau serta ketersediaan bahan baku.

Adapun dosis standar adalah 500 ml – 1000 ml pupuk organik cair/ 15 liter air atau 1 tangki semprot untuk kebubutuhan sekitar 60-65 pohon. Pupuk organik dengan kandungan N, P dan K dapat dicampur sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Waktu aplikasi
Adapun waktu aplikasi pupuk cair organik NPK adalah dimulai dari jam 06.00-10.00 pagi dan dilanjutkan kembali pada pukul 16.00-18.00 sore dengan tujuan agar pupuk cair organik hijau dapat meresap dengan baik karena waktu tersebut adalah saat dimana terbukanya stomata/mulut daun.

Sasaran aplikasi
Sasaran aplikasi pupuk cair organik adalah disemprotkan merata pada daun dengan cara dari bawah ke atas, sehingga aplikasi penyemprotan tepat mengenai sasaran terutama pada stomata daun.

Catatan penting
1. Untuk lebih memudahkan aplikasi dapat dicampur dengan pestisida nabati.
2. Saat kondisi kakao di dominasi pentil sampai dewasa.
3. Tidak dianjurkan pencampuran saat kondisi kakao didominasi oleh bunga.

Comments