PESTISIDA ORGANIK

Salah satu metode pengendalian hama dan penyakit tanaman kakao adalah dengan aplikasi pestida organik. Saat ini penggunaan pestisida organik terus dikampanyekan dan didorong prakteknya bukan hanya di Indonesia tetapi juga secara global. Pestisida organik tidak hanya bermanfaat untuk pengendalian hama dan penyakit tetapi juga menjaga kelestarian dan habitat berbagai jenis makhluk hidup yang ada dikebun. 

Bahan dan Alat 
Berikut adalah bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat pestisida 
organik; 

Bahan;
1. Jahe 
2. Lengkuas 
3. Kunyi 
4. Kencur 
5. Buah Gambir 
6. Air Kelapa 5 Liter 
7. Dekomposer (EM4)

Alat;
1. Jerigen/Ember 
2. Pisau/Parang

Langkah-langkah; 
1. Cincang halus semua bahan menggunakan pisau atau parang (bisa juga ditumbuk) 
2. Masukkan air kelapa dan EM4 (perbandingan 5 Liter air kelapa/1 liter EM4) kedalam wadah jerigen, aduk sampai tercampur dengan merata 
3. Masukkan bahan yang sudah dicincang kedalam wadah yang berisi air 
kelapa, lalu aduk 
4. Simpan pestisida selama 2 minggu, pada minggu pertama dilakukan 
pembukaan 2 kali sehari (pagi dan sore), setiap pembukaan berlangsung 
selama 1 jam. Pada minggu kedua, tidak lagi dilakukan pembukaan tapi 
tetap dikontrol, apabila ada potensi beraroma busuk dan berbusa, lakukan pembukaan selama 1 jam untuk menghilangkan gas. 
5. Pestisida organik diaplikasikan pagi atau sore hari pada saat buah masih 
berumur 1-3 bulan dan diaplikasikan juga setelah dilakukan pemangkasan 
sanitasi dengan dosis 10-15 ml/1 liter air

Selamat mencoba 

Pangan Sehat
Tanah Subur
Petani Sejahtera

author: yusran

Comments