1. Kita tentukan dulu kandungan pupuk NPK yang akan kita buat. Untuk lebih mempermudah penjelasan kita contohkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10
2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat 200 Kg pupuk NPK dengan kandungan 20:15:10.
Kita hitung jumlah masing-masing unsur hara yang kita butuhkan ;
• Unsur N : 20% X 200 = 40 kg
• Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg
• Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg
3. Kita konfersikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah kita persiapkan (Urea, SP36 dan KCl)
Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40 Kg maka kita butuh Urea (100 : 54) X 40 = 74 Kg Urea.
Untuk mendapatkan unsur P 30 Kg kita butuh SP36 (100 : 36) X 30 = 83,3 Kg SP36.
Kebutuhan unsur K sebesar 20 Kg akan kita peroleh dari KCl (100 : 45) X 20 = 44,4 Kg.
Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg + SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg
Contoh pembuatan NPK lain :
Untuk membuat Pupuk 50 Kg NPK Ponska (15 : 15 : 15) maka kita butuh :
• Urea : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 54) = 13,8 Kg Urea
• SP36 : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 36) = 20,8 Kg SP36
• KCl : ((15 : 100) X 50 Kg) X (100 : 45) = 16,66 Kg KCl
Jadi harga 50 Kg NPK Ponska akan lebih mahal jika dibanding dengan kombinasi 13,8 Kg Urea, 20,8 Kg Sp 36 dan 16,66 Kg KCl.
Comments
Post a Comment